Alasan Umum Penyebab Kartu Memory Tidak Bisa Dibaca

Semut Ganteng -  Banyak orang bertanya, apakah magnet bisa merusak data di dalam kartu SD, MMC, atau kartu memory pada umumnya? Ya, bisa. Tapi itu berarti magnet yang berdaya sangat kuat. Saat ini teknologi pembuatan kartu memory telah menjaganya supaya lebih kuat terhadap magnet. Jadi sebenarnya terlalu amar sangat kecil sekali kemungkinannya sampai magnet yang ada di sekitar kita bisa merusak kartu memory. Sebaiknya abaikan saja. Ada banyak hal lain yang bisa membuat kartu memory tidak bisa dibaca. Setidaknya ada 6 hal. Jadi dari pada pusing menghindari magnet, lebih baik perhatikan 6 hal berikut ini.
Salah format penyimpanan
Haha, ini bukan sepenuhnya salah anda sih. Ok, contoh kasusnya begini, anda mendapat sebuah kartu memory, bisa baru atau bekas, atau anda baru mengambilnya dari teman yang meminjannya dari anda. Dengan bersemangat anda masukkan itu kartu memory ke HP atau kamera digital, dan … dieng! Tidak bisa terbaca!

Jangan panik dulu. Ingat-ingat dulu. Cari tahu dulu. Sebelumnya itu kartu memory digunakan di perangkat apa? HP yang berbeda? Beda kamera? Baru di baca di laptop dengan card reader? Semoga hanya itu masalahnya.

Selalu ada kemungkinan kartu memory anda terformat, apalagi jika bukan anda sendiri yang memegangnya. Ketika merasa bersalah sangat mungkin teman anda tidak mengaku kalau sudah melakukan format ulang pada kartu memory anda, kan? Bisa di PC-nya atau di HP-nya. Terus harus bagaimana dunk?
Setelah memastikan semua file penting terbackup, masukkan ke dalam HP anda, entah Android atau Symbian, atau masih Java. Jika tidak terbaca, format lagi langsung dari HP anda. Semoga berhasil.

Dikeluarkan dari HP dengan tidak benar
Dari teman-teman yang mengeluhkan kartu memorynya, kebanyakan disebabkan oleh hal ini. Ini juga terjadi dengan USB Flash Disk. Jika dikeluarkan secara paksa, kemungkinannya akan ada file yang rusak tidak tersimpan dengan benar. Asal tidak terlalu sering, biasanya kartu memory masih tetap bisa digunakan. Silahkan diformat ulang saja kalau file di dalamnya bisa anda relakan. Jika anda pernah mengalaminya, ada baiknya mulai biasakan mengeluarkan kartu memory dari HP atau card reader, atau kamera dengan aman dan benar.

Casing-nya rusak
Diapakno ae kog sampek rusak? Haha… Kog bisa sampai rusak casingnya sih? Rusak sih bisa, pertanyaannya kan sebenarnya apa yang anda bisa lakukan kog sampai merusak casing kartu memory? Sudah barangnya kecil, jarang dikeluarkan dari perangkat, lha kog bisa rusak. Bagi yang belum mengalami bisa jadi heran. Tapi percayalah, terkadang lupa menjadi penyebab dari segala bencana atas kartu memory. Pernah tahu kartu memory pecah? Bengkok? Masuk ke mesin cuci? Biasanya sih karena terduduki. Sudah dimasukkan dompet, masuk ke saku celana belakang, duduk, dan …. Selamat tinggal…. Bisa diperbaiki tidak? Emmmm, tergantung parah tidaknya. Kalau parah ya sudah, relakan saja.

Kartu Memory terkunci
Masih ingat jamannya kita pakai disket tahun 90an dulu? Kurang lebih sama seperti itu, kartu memory juga dilengkapi dengan kunci untuk mengamankan data di dalamnya supaya tidak bisa diubah atau dihapus. Maksudnya memang untuk pengamanan, meski terkadang justru menyusahkan untuk beberapa orang.

Silahkan amati bagian sisi kartu memory anda, biasanya ada saklar geser kecil. Tinggal geser saja, dan kartu memory anda sudah bisa digunakan kembali.

Card Reader anda terlalu lamban
Makanya hati-hati ketika membeli card reader. Jangan asal murah saja. Bisa jadi itu adalah card reader baru tapi masih menggunakan teknologi usang yang tidak lagi mendukung kecepatan baca tulis kartu memory terkini. Kecepatan transfer rate data yang tidak sesuai membuat kartu anda tidak lebih dari potongan kuku tanpa guna. Solusinya mudah kog. Beli card reader yang lebih baik. Toh harganya tidak terlalu mahal juga.

Kartu Memory anda sudah terlalu lambat karena usang
Haha, ini sama halnya dengan kasus card reader tadi. Kartu memory itu bisa awet sekali, terutama ketika dipakai di HP jadul yang relatif tidak perlu akses kartu memory terlalu intens dibanding HP Android jaman sekarang. Nah, saking awetnya itu, sekarang sudah ketinggalan jaman. Kemampuan baca-tulisnya sudah tidak didukung oleh perangkat yang lebih baru. Solusinya sama seperti sebelumnya, beli baru-lah… Sudah murah juga harganya.

Bagaimana? Apakah anda pernah mengalami salah satu masalah di atas? Atau mungkin punya solusi lain?
Jangan Lupa Kunjungi Blog Utama Kami dengan Lebih banyak Artikel Menarik lainnya Di sini

Tweet